Minggu, 16 Oktober 2016

Me Before You – Sebelum Mengenalmu

“Bisa dikatakan hanya kau yang membuatkku masih mau bangun di pagi hari”. 
Will Traynor

Sebuah novel karya Jojo Moyes yang ditulis dengan manis, membacanya seperti menonton adegan film yang berpindah dari satu adegan ke adegan lainnya, sungguh menarik!
 
www.google.com
Emosi larut dari halaman satu ke halaman lainnya, dari satu paragraph satu ke paragraph lainnya. Merasai bagaimana bila menjadi Will Traynor yang seorang pemuda kaya dengan hidup penuh kesenangan, kemudian harus menyerahkan kehidupannya menyenangkan pada kursi roda, dengan setengah anggota badan yang kehilangan fungsinya karena kecelakaan yang dialami.

Sedangkan Louisa Clark, seorang gadis muda yang menghabiskan sepanjang hidupnya di kota kecil di bagian Inggris, kota kelahirannya bersama keluarganya dengan kemampuan ekonomi yang pas-pasan. Louisa harus bekerja di Caffee untuk membantu ekonomi keluarganya, sebelum menjadi perawat pribadi Will karena Caffee tempatnya bekerja ditutup.

Novel ini mengisahkan tentang Will dan Louisa, dari hubungan profesional, menjadi jalinan percintaan yang menggerus emosi.

Will dengan sikap sinisnya yang ditunjukkan pada awal perkenalan dengan Louisa, membuat Louisa tak menyerah untuk mencairkan sikap Will itu. Louisa dengan sikapnya yang riang dan penyuka penampilan yang eksentrik, serasi dengan latar belakang Will yang terlahir dan dibesarkan dari keluarga kaya yang elegan dengan pergaulan kelas atas dan berpendidikan yang terbaik. Mereka berdua saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.

“Kisah tentang dua manusia. Dua manusia yang tidak seharusnya bertemu, yang tidak terlalu saling menyukai pada mulanya, namun kemudian mendapati ternyata hanya mereka berdua di dunia ini yang bisa amat sangat saling memahami “. - Louisa Clark

Hingga Louisa mengetahui suatu misi rahasia keluarga Will yang berasal dari kehendak Will sendiri untuk mengakhiri hidupnya. Setelah mengetahui rahasia tersebut, Louisa dengan segenap daya upaya berusaha untuk mengubah keputusan Will sebelum batas waktu yang telah mereka tetapkan.

Protes dan usaha Louisa, tidak mengubah apa pun yang sudah diputuskan oleh Will.

“Aku tidak ingin kau terikat padaku, pada jadwal –jadwal ke rumah sakit, keterbatasan-keterbatasan hidupku. Aku tidak ingin kau melewatkan semua yang bisa diberikan seseorang lain padamu”. – Will Traynor


Bagi Will, kehadiran Louisa memberikan kebahagian bagi dirinya, walaupun tidak secara langsung diungkapkan, Will menyenangi Louisa,namun Will menyadari dengan keadaannya, cintanya kepada Louisa adalah dengan membebaskannya, karena bila bersama dengan dirinya .. Lousia tak memiliki masa depan. Sambil menghitung hari-harinya, Will membina Louisa dengan hal-hal yang tidak diketahui oleh Louisa sebelumnya.    

“Kau sudah terpatri dihatiku, Clark. Sejak hari pertama kau melangkah masuk, dengan pakaianmu yang ajaib, lelucon-leluconmu yang payah, dan ketidakmampuanmu untuk menyembunyikan setitik pun perasaan-perasaanmu. Kau mengubah hidupku, jauh, jauh melebihi yang bisa dilakukan uang ini terhadap hidupmu”.- Will Traynor

Will memberikan semua harta yang dimilikinya untuk masa depan Louisa, ia ingin Louisa merasakan kehidupan yang berbeda, melihat cakrawala lain, pergi meninggalkan kota kecil mereka yang tidak memberikan kesempatan untuk masa depannya.  

“Aku hanya ingin kau menjalani hidup dgn berani. Tantang dirimu. Jangan cepat merasa puas”. – Will Traynor


“Jalani saja hidupmu dengan baik”. – Will Traynor 

=====================*****========================