“Bisa dikatakan hanya kau
yang membuatkku masih mau bangun di pagi hari”.
Will Traynor
Sebuah novel karya Jojo
Moyes yang ditulis dengan manis, membacanya seperti menonton adegan film yang
berpindah dari satu adegan ke adegan lainnya, sungguh menarik!
Emosi larut dari halaman
satu ke halaman lainnya, dari satu paragraph satu ke paragraph lainnya. Merasai
bagaimana bila menjadi Will Traynor yang seorang pemuda kaya dengan hidup penuh
kesenangan, kemudian harus menyerahkan kehidupannya menyenangkan pada kursi
roda, dengan setengah anggota badan yang kehilangan fungsinya karena kecelakaan
yang dialami.
Sedangkan Louisa Clark,
seorang gadis muda yang menghabiskan sepanjang hidupnya di kota kecil di bagian
Inggris, kota kelahirannya bersama keluarganya dengan kemampuan ekonomi yang
pas-pasan. Louisa harus bekerja di Caffee untuk membantu ekonomi keluarganya,
sebelum menjadi perawat pribadi Will karena Caffee tempatnya bekerja ditutup.
Novel ini mengisahkan
tentang Will dan Louisa, dari hubungan profesional, menjadi jalinan percintaan
yang menggerus emosi.
Will dengan sikap
sinisnya yang ditunjukkan pada awal perkenalan dengan Louisa, membuat Louisa
tak menyerah untuk mencairkan sikap Will itu. Louisa dengan sikapnya yang riang
dan penyuka penampilan yang eksentrik, serasi dengan latar belakang Will yang
terlahir dan dibesarkan dari keluarga kaya yang elegan dengan pergaulan kelas
atas dan berpendidikan yang terbaik. Mereka berdua saling mengisi dan
melengkapi satu sama lain.
“Kisah tentang dua manusia. Dua manusia yang tidak
seharusnya bertemu, yang tidak terlalu saling menyukai pada mulanya, namun
kemudian mendapati ternyata hanya mereka berdua di dunia ini yang bisa amat
sangat saling memahami “. - Louisa Clark
Hingga Louisa mengetahui
suatu misi rahasia keluarga Will yang berasal dari kehendak Will sendiri untuk
mengakhiri hidupnya. Setelah mengetahui rahasia tersebut, Louisa dengan segenap
daya upaya berusaha untuk mengubah keputusan Will sebelum batas waktu yang
telah mereka tetapkan.
Protes dan usaha Louisa,
tidak mengubah apa pun yang sudah diputuskan oleh Will.
“Aku tidak ingin kau terikat padaku, pada jadwal
–jadwal ke rumah sakit, keterbatasan-keterbatasan hidupku. Aku tidak ingin kau
melewatkan semua yang bisa diberikan seseorang lain padamu”. – Will Traynor
Bagi Will, kehadiran
Louisa memberikan kebahagian bagi dirinya, walaupun tidak secara langsung
diungkapkan, Will menyenangi Louisa,namun Will menyadari dengan keadaannya,
cintanya kepada Louisa adalah dengan membebaskannya, karena bila bersama dengan
dirinya .. Lousia tak memiliki masa depan. Sambil menghitung hari-harinya, Will
membina Louisa dengan hal-hal yang tidak diketahui oleh Louisa sebelumnya.
“Kau sudah terpatri dihatiku, Clark. Sejak hari
pertama kau melangkah masuk, dengan pakaianmu yang ajaib, lelucon-leluconmu
yang payah, dan ketidakmampuanmu untuk menyembunyikan setitik pun
perasaan-perasaanmu. Kau mengubah hidupku, jauh, jauh melebihi yang bisa
dilakukan uang ini terhadap hidupmu”.- Will Traynor
Will memberikan semua
harta yang dimilikinya untuk masa depan Louisa, ia ingin Louisa merasakan
kehidupan yang berbeda, melihat cakrawala lain, pergi meninggalkan kota kecil
mereka yang tidak memberikan kesempatan untuk masa depannya.
“Aku hanya ingin kau menjalani hidup dgn berani.
Tantang dirimu. Jangan cepat merasa puas”. – Will Traynor
“Jalani saja hidupmu dengan baik”. – Will Traynor
=====================*****========================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar