Begitu kacau rasanya hati
ini bukan karena meletus balon hijau, dan balon yang lain tidak
meletus....bukan itu, bukan pula karena belum dapat jawaban dari proses
interview kerjaan beberapa hari yang lalu, bukan juga karena belum nonton AADC
2 yang bikin baper para alumni Yogya seantero jagad raya ini...bukan! Kacau
hati ini karena melihat seisi sosial media rata-rata memposting liburan seru
mereka...!!! Ahh...itulah yang bikin segenap hati ini menangis
pilu...huahuahua..*lebay :P
Okay deh, beginilah
keadilan yang digariskan oleh Sang Pemilik Waktu (liburan) hohoho..Coba
bayangkan ..kalau semua orang liburan, bayangkan..bagaimana macetnya tuh jalan,
berjubelnya tempat wisata, trus trus...siapa yang mau nyopirin pesawat, bis,
kereta, jaga warung, ngatur parkir...bla bla bla..nah disitulahpersisnya letak keadilan
itu..jadi gak usah komplen berkoar-koar kalau hati kacau balau karena sirik
tanda tak mampu ngeliat yang lain liburan, sedangkan elu kagak hahay... sabarlah semua akan libur pada waktunya, iya
kan..kan? Liburan disaat yang lain liburan itu ...biasa, tapi liburan di saat
yang lain sedang bekerja..itu warbiyasak..hihihi. Begitulah percakapan yang
terjadi antara alam emosi dan akal sehat, saat terjadi pertentangan fakta
sosial liburan longwiken ini.
Oke deh ...lupakan dialog
di atas yang beda tipis dengan curhat ya, kita kupas tentang makna liburan
saja, titik J. Pertanyaan pertama, mengapa orang butuh
liburan?
Jawaban versi 1
“Ngacung dong, jangan
malu-malu...!” Tanya Bu guru muda ke siswanya, sambil senyum manis, duhhh..,
siswa pun termotivasi.
“Saya bu..!!”dengan suara
lantang dan kenceng, seorang siswa perempuan dengan rambut berkepang dua
berusaha menjawab, “Orang-orang liburan karena pingin poto selfie!”, duh dasar
anak zaman digital, yang tua nyadar euy..
Reaksi Bu
guru...senyum-senyum, karena jawaban si siswa semangat tadi sesuai dengan suara
hatinya... J, Bu gurunya zaman
digital juga, kuliah angkatan 2005-an.
Jawaban versi 2
Papah keren bertanya ke
mamah muda, “kenapa sih sayang... kowe
mau liburan, kayak artis-artis itu, kita kan bukan artis, kita hanya rakyat
biasa?” Dialog ala sinetron-sinetron pagi: Istri dunia akhirat, suami soleh
idaman, rumahku surgaku...*ketahuan kalo suka -_-
Mamah muda menjawab... “Aku
yo capek toh Pah, mosok saban hari masak ae, neng dapur , gak pernah
kemana-mana, yo pingin kayak yang lain itu loh..bisa posting poto liburane neng
ndi ngunu..”
Lah posting poto lagi,
beda tipis dengan jawaban bocah sekolahan di atas.
Jawaban versi 3
Sedangkan di kabupaten lain, seorang perempuan muda sedang membaca sebuah brosur perjalanan, setelah menyadari dirinya jenuh dengan rutinitas pekerjaannya, dia berkata lirih kepada dirinya sendiri ...”everyone is working like machine, and I need break from hustle and bustle of life in the fast lane”, kemudian bergumam sambil bangkit dari kuburnya..oups salah, dari kursinya sambil mengepalkan tangannya, membulatkan tekad bahwa...”aku harus pergi ke tempat ini, karena aku ingin mendapatkan suasana yang berbeda daripada liburan sebelumnya”.
Demikianlah sodara-sodara
sekalian tiga versi jawaban untuk alasan orang-orang berlibur, dan kesimpulan
cepatnya adalah liburan itu PENTING!
Sepertinya lebih mirip suasana hati saya yang saya rekayasa ya menjadi
dialog-dialog tadi hahaha... ahh sudahlah, leave
it wis ...
Terlepas dari itu semua,
sebenarnya mengapa kita-kita perlu liburan itu...yang pastinya karena pikiran
dan jiwa kita memerlukan suasana yang berbeda dari yang biasanya kita hadapi
sehari-hari, dengan liburan kita akan
mendapatkan pandangan lain mengenai bermacam hal, ya tergantung kitanya, mau
ambil dari sudut mana kan?
Sebelum memutuskan
berlibur, ada baiknya nih memenuhi beberapa syarat wajib liburan sebelum
menyesal kemudian... nge-listnya ala-ala 5W+1H gitu...
- Liburan pada tanggal merah atau punya cuti, berlaku untuk karyawan kantoran yang bekerja pada weekdays, sedangkan karyawan penyedia layanan jasa, ya..cuti juga sih dengan seizin Bos tentunya, kalau gak mau dipecat.
- Setelah dapat hari baik dan restu , then...tetapkan tujuan liburan, indoor atau outdoor.
- Hitung saldo anda, buat budget...cukupnya kemana? Apakah indoor atau outdoor?
- Tetapkan hati pada moda transportasi apa yang akan dinaiki, mobil perlu bensin, pesawat, kereta api, bis, kapal laut perlu tiket, putuskan dan persiapkan...itu!
- Kostum dan teman-temannya yang bakal melekat di badan from head to toe, penting nih biar gak salah kostum donk, sesuaikan dengan tempatnya, kan gak asik kalau mau naik gunung Lawu, kostumnya pake blazer..halah!
- Yang ini ...agak-agak penting bagi yang merasa penting, tapi yang enggak memprioritaskannya,,ya jadi gak penting, apa sih ini? Heuheu..kamera dong plus charger, HP full pulsa plus charger, minyak kayu putih? Obat-obatan? Koyok?
- Idiih kok banyak ya..terakhir deh, dengan siapanya? Tapi gak penting juga sih, kalau mau sendirian juga okelah, apalagi kalau baru PHK, Putus Hubungan Kerja atau Putus Hubungan Kekasih...tergantung lah, kecuali honey moon, mosok sendirian..jadi aneh kalau begitu yak?
- Tambahin aja deh ya..kalau berasa masih kurang, bebas kok..alam demokrasi ini, tidak ada pemaksaan dan kekerasan, merdeka!
Kalau ingin liburan outdoor yaitu ingin mendapatkan keindahan alam menjauh dari
hiruk pikuk suasana kota, memaknai kebesaran Allah SWT yang menciptakan gunung, deburan ombak, pasir putih yang
bertebaran sepanjang pantai, karang, tebing nan curam, air terjun yang
menjatuhkan segenap air dengan segenap kekuatannya;
“6 hari sudah lamanya
bekerja keras bagaikan kuda
Akhirnya ujung pekan tiba
Saatnya jalan-jalan
bersama
Pergi jauh keluar kota
lewati desa-desa
Pikiran segar hati jadi
riang
Duhai asyiknya
Jalan-jalan di akhir
pekan lihat ke kiri dan kanan
Pohon-pohon dan
burung-burung semua menyambut riang”
(A Song by Shaggy
Dog, Jalan-Jalan)
Jika ingin mendapatkan
makna sejarah peradaban manusia, pergilah ke museum, Candi-Candi,
Keraton/Istana, dan situs-situs bersejarah lainnya. Atau ingin mengenalkan ragam hewan sebagai
bentuk edukasi kepada anak-anak..pastilah yang dikunjungi adalah kebun
binatang, kemudian keluarga berkumpul menggelar tikar dan beberapa menu makanan
yang sudah dipersiapkan dari rumah, kemudian dimakan bersama sambil melihat
burung-burung bangau dan harimau dari kejauhan..hehe *inget Ragunan.
Tarian pagi dari mahluk ciptaan Allah yang luar biasa, Lovina-Bali |
Atau ngin melihat
kemajuan teknologi, transportasi, belajar budaya dan bahasa, ataupun wahana
permainan anak, dengan berbekal pasport dan duit rupiah yang diekstrak ke dalam
mata uang negara lain...monggo
berkunjung ke luar negeri, dengan konsep backpacker
ataupun koper.
Mengenal budaya dan bahasa di negara lain, Singapura |
Bisa juga liburan praktis
yang dimaknai sebagai liburan indoor,
seperti menonton film ke bioskop, ke mall yang bisa saja mampir ke toko buku,
toko pakaian yang ada program diskonnya,
main game ke Kids Station juga oke kan? Nah jika berasa lelah, perut
mulai terasa kontraksinya, pasti nyari tempat makan toh..kelar sudah liburan
praktisnya hehe...konsep masyarakat perkotaan J
Jadi, tinggal pilih saja
ya, mau liburan yang bagaimana, pastinya disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi keuangan masing-masing, tidak perlu memaksakan diri demi postingan dan
status yang akan anda tinggalkan di sosial media anda, karena bahagia itu tidak
perlu mahal dan repot toh? ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar