Suatu sore, saya iseng membongkar koleksi buku-buku lama di rak. Mata saya tertuju pada sebuah buku tua, sampulnya klasik, judulnya: " Muhammad Natsir – 70 tahun, Kenang-Kenangan Kehidupan dan Perjuangan" (cetakan pertama tahun 1978). Jujur, setelah membacanya, saya langsung speechless . Kisah hidup Pak Natsir ini keren banget! Pemikirannya, perjuangannya, kesederhanaannya, dan keteguhan prinsipnya itu klop banget untuk jadi inspirasi kita di zaman sekarang. Galau Klasik: Agama VS Politik Pak Natsir ini dulunya sering banget galau . Bukan galau soal cinta, tapi galau gara-gara persoalan klasik yang sering kita jumpai: agama versus politik . Di masa pergerakan kemerdekaan dulu, ada bibit-bibit pandangan yang seolah meremehkan Islam dalam kancah perjuangan. Pak Natsir merasa "sesak" dengan suasana kebatinan saat itu. Untungnya, selain PNI-nya Soekarno , ada juga PSII yang dipimpin oleh tokoh-tokoh hebat seperti Haji Agus Salim dan Haji Umar ...
Keep going, keep growing, and keep moving forward!