Langsung ke konten utama

A Picture Paints a Thousand Words

Saya suka traveling, kebetulan kerjaan  (beberapa tahun lalu) menuntut untuk dinas ke daerah-daerah...ya..gak melulu abidin sih untuk traveling, dari dana pribadi juga sering :) . Mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya itu menyenangkan karena penuh misteri, kejutan-kejuatan apakah gerangan yang akan terjadi?? Selalu penasaran, dan merasa tertinggal sedikit iri jika ada yang kesana  dan menceritakan betapa kerennya tempat itu. 

Sesambi traveling, pastilah bawaannya kamera photo, jalan-jalan tanpa kamera? Serasa makan tanpa sambal..hehe, senjata tak boleh ditinggal komandan! Segenap jiwa dan raga menikmati indahnya pemandangan, tak kan lupa untuk mengingatnya dalam beberapa slide photo, karena moment tersebut tak kan terulang kembali.


Nah, berikut ini photo-photo yang berkesan yang berhasil saya bidik, selain photo-photo selfie nan narsis,  serasa ingin meloncat sejenak ke masa tersebut...doraemonnnn.. ;D

Saat mentari akan kembali beristirahat – Pantai Watukarung, Pacitan, Jawa Timur

Alam dan manusia, jika berdampingan dalam suasana nan syahdu, terasa damai - Shalat Idul Fitri, Sarangan, Magetan, Jawa Timur


Sasando, alat musik tradisional NTT, mengalunkan nada romantis bagi yang mendengarkan - Kupang, NTT

Rumah masyarakat Betun - Malaka, NTT

Kelereng atau guli... you are lucky boys! Masih bermain permainan ini - Betun, Malaka, NTT

Sesama pengguna jalan, harap bersabar – Macet karena rombongan kerbau lewat di Pulau Sumba, NTT

Hidup tenang dan damai dalam kebebasan nan bersahaja – Pulau Sumba, NTT

Mereka yang bertahan dengan identitas kebudayaannya, dalam keterbatasan dan keberlimpahan kekayaan alam – Pulau Sumba, NTT

Si lumba-lumba...makan dulu...jump-jump! Amazing...melihat sekelompok lumba-lumba di perairan luas begini, bukan di wahana tontotan dengan tiket Rp. 15.000,- an Masya Allah!! – Pantai Lovina, Bali
Mentari akan melaksanakan tugas dengan cantik di sepanjang hari – Pantai Lovina, Bali

Warna alam, lupa nama pantainya, yang pasti bersih, sepi, dan belum terekspos – Pulau Sumba, NTT


Banyak berjalan-jalan, ke luar dari rumah, ke luar dari daerah asal, pergi melihat daerah lain, belajar budaya, bahasa, makanan, serta cara pandang suku lain, mengajarkan bahwa hidup teramat kaya, begitu sayang untuk disia-siakan, apa pun kondisi yang dimiliki. Tidak ada kehidupan yang sempurna, tapi bersyukurlah tiada henti, Tuhan Maha Kaya dan Maha Adil, tak ada keraguan akan hal itu. 

Indonesia, semua yang cantik-cantik ada di sini! J


========================******=======================

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mohammad Natsir: Bukan Sekadar Politisi, tapi Inovator Pendidikan Sejati!

Suatu sore, saya iseng membongkar koleksi buku-buku lama di rak. Mata saya tertuju pada sebuah buku tua, sampulnya klasik, judulnya:  " Muhammad Natsir – 70 tahun, Kenang-Kenangan Kehidupan dan Perjuangan"  (cetakan pertama tahun 1978). Jujur, setelah membacanya, saya langsung  speechless . Kisah hidup Pak Natsir ini keren banget! Pemikirannya, perjuangannya, kesederhanaannya, dan keteguhan prinsipnya itu  klop  banget untuk jadi inspirasi kita di zaman sekarang. Galau Klasik: Agama VS Politik Pak Natsir ini dulunya sering banget  galau . Bukan galau soal cinta, tapi galau gara-gara persoalan klasik yang sering kita jumpai: agama versus politik . Di masa pergerakan kemerdekaan dulu, ada bibit-bibit pandangan yang seolah meremehkan Islam dalam kancah perjuangan. Pak Natsir merasa "sesak" dengan suasana kebatinan saat itu. Untungnya, selain PNI-nya Soekarno , ada juga PSII yang dipimpin oleh tokoh-tokoh hebat seperti Haji Agus Salim dan Haji Umar ...

MIND MAPPING – VARIASI METODE BELAJAR

………….. Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan. Bukan pertukaran pikiran. Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, dan bukan ilmu latihan menguraikan. (Sajak Anak Muda - WS. Rendra) Setiap orang memiliki gaya belajarnya, masing-masing dari kita yang sudah berusia matang bisa flash back ke masa berseragam merah putih hingga putih abu-abu, saat itu pembelajaran dan belajar di dominasi dengan menghafal, aspek lainnya hanya sebagian kecil saja. Padahal kata kuncinya, setiap orang mempunyai gaya belajar masing-masing! Saya senang sekali mengutip pernyataan dari Albert Einstein pada gambar di bawah ini, menurut saya pernyataan tersebut untuk situasi belajar yang masih terjadi di sekolah-sekolah saat ini... Sumber : www.google.com Nah, bagi yang cocok dengan gaya belajar menghafal, berhasillah dia sebagai jawara kelas, bagi yang tidak, berhasillah juga dia mendapat cap gak pinter...nasib kau lah nak! Ya... seseorang yang tidak bisa memanggil memori hafalannya bukan berarti bodoh ...

Ide Main Seru Minim Budget: Mengoptimalkan Barang Bekas untuk Belajar!

Masa kanak-kanak itu identik banget sama satu kata:  Bermain! Mau di luar sana lagi banjir, macet, listrik mati, atau krisis air bersih, dunia anak-anak tetaplah dunia bermain. Mereka bisa tetap  happy  dan asyik dengan dunianya, karena bermain adalah bahasa universal mereka. Uniknya, melalui bermain, baik sendirian atau bareng teman, anak-anak belajar banyak hal penting yang bakal pengaruh ke tumbuh kembang mental mereka. Mereka belajar sosialisasi , mandiri, komunikasi, berbagi, dan seabrek  skill  hidup lainnya.  Learning by playing  itu nyata adanya! Dilema Mainan: Mahal vs. Bermakna Namanya main, pasti enggak jauh-jauh dari mainan, kan? Sekarang gampang banget nemu mainan dijual di pasar. Dari yang murah banget sampai yang harganya bikin dompet nangis, dari bahan aman sampai yang... ya, gitu deh. Di sinilah peran kita sebagai orang tua diuji. Gimana caranya milih mainan yang aman, dan yang paling penting, gimana bikin momen bermain itu...

Menembus Jantung Borneo: Kapuas Hulu Permata Khatulistiwa

Jarak itu mitos, kata orang. Tapi bagi saya, Kapuas Hulu adalah bukti nyata bahwa jarak itu  ada  dan  jauh banget . Bertahun-tahun lamanya kabupaten di hulu Kalimantan Barat ini cuma jadi destinasi Impian, info tentang Kapuas Hulu hanya sebatas cerita mulut ke mulut. Aksesnya yang sulit bikin niat  traveling  selalu tertunda. Tapi, seperti kata teman-teman di Jawa,  Gusti Allah mboten sare . Kesempatan itu akhirnya datang! Semangat saya langsung membara, Ini bukan sekadar perjalanan, tapi misi menembus jantung Borneo. Menyusuri Kapuas Hulu: Sekilas Tentang Negeri Hulu Kapuas Kapuas Hulu punya ibu kota bernama Putussibau . Perjalanan ke sana bisa lewat darat, air, atau udara—yang terakhir ini paling realistis untuk saya. Kabupaten seluas 29 ribu km² ini menyimpan hutan lebat, sungai Panjang mengular, serta pesona Danau Sentarum yang dikenal sebagai tempat berkembang biaknya arwana , si ikan cantik yang harganya fantastis. Membaca sejarahnya, say...